Minggu, 23 Agustus 2009

wanita yg rindu Tuhannya

Ramdhan hari kedua. Hampa hati ini tatkala harus menyendiri di ruang segi empat ukuran 2,5 mX3m. Kuharap ada moment yg bisa kukenang hari depan. Hari ini ada apa yach?" katanya dalam hati seraya menatap buku usang yg berisi catatan2 mengenai Ramdhan tahn lalu.

Ah...sholat berja'ah di mesjid kampus dekat rumah aj x yach?"cetusku pasti. Ku berangkat dengan motor pinjaman yg sejak pagi nongkrong di depan rumah. Pinjam motornya yach!!!" ijinku pada yg punya (sambil menaiki motor itu). Ya, pake saja tapi sebelum jam 4 sore ruz sudah ada disini lagi" sarannya.

Q berangkat dibawah terik matahari pukul 13.oo WIB. Tak lebih dari 8 menit ku sudah tiba didepan mesjid kampus bernuansa hijau yang lekat dengan bau cat, karna belum lama ini mesjid itu direnovasi. ku bertemu tmn2 lama dimesjid itu, sumringah mereka menyambutku, ku bls senyum, salam n jabat tangan ala kami (mantap...!!!)

Baru 2 menit kami berbincang ttg amalan Ramdahan, seorang wanita (kira-kira 23 tahunan) menghampiri kami sembari memperkenalkan diri. Dia mengungkapkan kekosongannya dari al-islam selama bertahun-tahun, ditambah suami yg cuma menyalahkan tanpa ada pembenaran sama sekali.(kami terperangah n mendengar penuh iba). Saya dulu sholat, tapi karna ditanya ini itu sm suami saya tidak sholat lagi, karna percuma saja katanya klo sholat tapi niat dalam bahasa arabnya saja kamu tak tau.Tukasnya dgn suara lirih. Tapi pikirQ Allah maha tahu isi hati makhluknya. kini saya mau kembali kepada jalan yang lurus. Kalau perlu saya pesantren untuk memantapkan wawasan ke islaman."Yakinnya pada kami.
Sungguh kasian wanita itu, mau kembali pada Islam dapat tentangan dari suami. Tapi karna Allah Maha Rahman&Rahim, hati wanita itu diyakinkan dengan keseriusan mempelajari dan mencari wawasan ttg Islam.
Syukur padaMu, Ya Allah, ku malu karna ku suka lalai akan perintahMu, padahal kebebasan tlah Kau beri pada kami. Ampuni kami ya Allah atas smw keluh kesah kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar